KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayahnya, saya dapat menyelesaikan
penyusunan analisis
unsur intrinsik puisi lirikyang berjudul ‘’ Lihat kebun ku ’’ karya Ibu. Sud ini dengan baik.
Puisi lirik merupakan bentuk karya
sastra yang mengungkapkan fikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan
disusun dengan mengkonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya.
Mengapresiasi puisi berarti memberikan penghargaan dan pengertian puisi
tersebut.
Dalam penyusunan puisi lirik ini, saya,
sebagai penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat
membangun dan mendidik untuk perbaikan selanjutnya. Walaupun demikian, penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya. Terima kasih.
ANALISI UNSUR INTRINSIC
PUISI LIRIK
KEBUNKU
Lihat kebunku
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
Karya : Ibu Sud
UNSUR INTRINSIK
Penyair
menciptakan Puisi Lirik untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang keindahan
alam, yaitu bunga-bunga. Lagu ini juga mengajarkan kepada anak-anak tentang
pentingnya menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan alam yang ada di
sekitar.
Puisi
lirik ini menceritakan tentang keadaan
lingkungan, yaitu kebun yang ditanami dan ditumbuhi berberapa jenis bunga.
Dalam lagu ini juga dijelaskan beberapa jenis bunga beserta warnanya yang
biasanya tumbuh di kebun atau taman yang membuat kebun, taman, atau lingkungan
menjadi lebih indah. Selain itu lagu ini juga mengandung sebuah nasehat kepada
anak-anak agar mereka merawat dan menjaga tanaman yang ada agar tanaman-tanaman
tersebut dapat tumbuh dengan baik hingga tanaman-tanaman tersebut memberikan
manfaat, yaitu memperindah lingkungan. Hal ini terlihat dari lirik “setiap
hari, kusiram semua, mawar melati, semuanya indah!”
Dalam
lagu ini sederhana sehingga sangat mudah dipahami dan dicerna oleh anak-anak
karena menggunakan bahasa yang sederhana. Dalam lirik tersebut tercantum
beberapa jenis bunga dan warnanya sehingga membuat lebih menarik. Lagu ini
memiliki tempo yang sedang sehingga menambah kesan ceria sesuai dengan lagu
anak-anak.
Puisi
lirik ini
memiliki pengaruh positif terhadap anak, yaitu anak akan lebih peduli terhadap
lingkungan dengan menjaga dan merawat lingkungan.
1.TEMA
Tema adalah gagasan pokok yang
dikemukakan penyir melalui puisinya. Tma mengacu pada penyairnya. Pembaca harus
tahu latar belakang penyairnya agar tidak salah dalam menafsirkan tema puisi.
Tema yang terdapat dalam puisi lirik Lihat Kebunku tersebut adalah penyair
menceritakan menceritakan tentang keadaan lingkungan, yaitu kebun yang ditanami
dan ditumbuhi berberapa jenis bunga. Juga dijelaskan beberapa jenis bunga beserta
warnanya yang biasanya tumbuh di kebun atau taman yang membuat kebun, taman,
atau lingkungan menjadi lebih indah
2.NADA
Nada adalah sikap penyair terhadap pembacanya.
Misalnya, sikap rendah hati, periang
dan penyabar. Lirik puisi yang berjudul Lihat Kebunku ini nadanya Tegas dan ceria karena lirik ini mengandung
sebuah nasehat kepada anak-anak agar mereka merawat dan menjaga tanaman yang
ada agar tanaman-tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik hingga
tanaman-tanaman tersebut memberikan manfaat, yaitu memperindah lingkungan
3.SUASANA
Suasana adalah keadaan pembaca setelah membaca puisi itu,
yang merupakan akibat yang ditimbulkan
puisi terhadap jiwa pembaca. Suasana yang terkandung dalam lirik puisi ini
merupakan suasana Kebun yang setiap
hari, kusiram semua, mawar melati, semuanya indah!” Dalam lirik tersebut
tercantum beberapa jenis bunga dan warnanya sehingga membuat lebih menarik. Lagu
ini memiliki tempo yang sedang sehingga menambah kesan ceria sesuai dengan lagu
anak-anak.
4.TIPOGRAFI
Tipografi merupakan bentuk puisi dalam puisi tersebut.
Tipografi adalah pengelompokkan bentuk puisi atau komponen-komponen bahasa berdasarkan
ciri formal yang terdapat dalam puisi lirik tersebut. Tipografi puisi lirik ini
adalah puisi yang termasuk puisi lama.
5. SARANA RETORIKA
Sarana retorika adalah bahasa yang digunakan pada puisi
lirik tersebut. Sarana retorika yang terdapat dalam puisi lirik ini
menggunakkan bahasa sehari-hari dan bahasa-bahasa yang biasanya digunakan oleh
anak-anak agar mudah di mengerti memiliki pengaruh positif terhadap anak, Dalam
lagu ini sederhana sehingga sangat mudah dipahami dan dicerna oleh anak-anak
karena menggunakan bahasa yang sederhana. Sehingga anak akan lebih peduli terhadap lingkungan
dengan menjaga dan merawat lingkungan.
6.RIMA
Rima {persajakkan} adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan
oleh huruf atau kata-kata lirik dan bait atau persamaan bunyi dalam puisi. Rima yang diterapkan penyair
dalam puisi ini adalah o-a-a-a kemudian o-a-a-a
7. AMANAT
Amanat merupakan pesan yang ingin
disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui puisi lirik tersebut. Amanat
yang terkandung mengandung sebuah nasehat kepada anak-anak agar mereka merawat
dan menjaga tanaman yang ada agar tanaman-tanaman tersebut dapat tumbuh dengan
baik hingga tanaman-tanaman tersebut memberikan manfaat, yaitu memperindah
lingkungan.
8.PENCITRAAN
Pencitraan atau pengimajian adalah
gambaran dalam fikiran atau gambaran dalam angan-angan penyair dalam puisinya.
Gambaran fikiran ini adalah sebuah efek dalam fikiran yang sangat menyerupai gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan
kita terhadap sebuah objek yang dapat dilihat oleh panca indra. Puisi lirik
yang saya apresiasikan kebanyakan penglihatan dan perasaan yang bersifat
positif terhadap anak, yaitu anak akan lebih peduli terhadap lingkungan dengan
menjaga dan merawat lingkungan.
9.DIKSI
Penyair sering menggunakan diksi untuk
membangkitkan imajinasi dalam melukiskan sesuatu dalam karya puisinya, tentu
saja penyair akan mempunyai gaya yang berbeda dengan penyair lainnya. Dalam
puisi lirik yang saya sedang bahas
mengandung kata-kata yang sangat mudah dipahami karena kata-kata
tersebut merupakan kata-kata yang biasa digunakan sehari-hari, agar mudah
dicerna.
10.PERASAAN
Perasaan adalah sikap penyair terhadap
tema dalam puisinya, misalnya, simpatik, konsisten, senang, sedih, kecewa, dan
sebagainya. Perasaan yang terkandung dalam puisi lirik yang sedang saya bahas
adalah perasaan riang dan gembira melihat kebun yang indah dihiasai oleh bermacam – macam bunga yang
setiap saat disiram.
PENUTUP
Dengan selesainya makalah ini, saya
ucapkan Alhamdulillah Wasyukurillah kepada Allah SWT. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak dan
Ibu Guru yang telah membimbing dan mendidik kami.
Tugas
ini kami tutup dengan permohonan maaf atas segala kesalahan atau kekurangan
dalam pembuatan tugas ini, karena kami masih dalam tahap belajar. Jika ada
kata-kata yang kurang berkenan dihati pembaca sekali lagi saya mohon maaf atas semua
kesalahan saya. Semoga makalah ini bermanfaaat bagi semua orang yang
membacanya, Amien Yarobbal A’ lamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar