Kamis, 08 Oktober 2015

PELANGI - PELANGI



KATA PENGANTAR
        Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayahnya, saya dapat menyelesaikan penyusunan analisis unsur intrinsik puisi lirikyang berjudul ‘’  Pelangi - Pelangi ’’ karya  AT. Machmud  ini dengan baik.
       Puisi lirik merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan fikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya. Mengapresiasi puisi berarti memberikan penghargaan dan pengertian puisi tersebut.
      Dalam penyusunan puisi lirik ini, saya, sebagai penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun dan mendidik untuk perbaikan selanjutnya. Walaupun demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya. Terima kasih.





ANALISI UNSUR INTRINSIK
PUISI LIRIK
PELANGI PELANGI
Pelangi pelangi
Alangkah indahmu
Merah kuning hijau
Di langit yang biru
Pelukismu agung
Siapa gerangan
Pelangi pelangi
Ciptaan Tuhan

Karya : AT Mahmud








UNSUR INTRINSIK
Penyair menciptakan puisi lirik agar anak dapat melihat keindahan alam dan keagungan Tuhan yang telah menciptakan alam ini dengan indahnya. Melalui lagu ini anak-anak dapat mengagumi keindahan alam salah satunya pelangi. Selain itu, anak-anak diajarkan untuk mensyukuri ciptaan Tuhan yang ada di alam ini.
Puisi lirik  menceritakan tentang keindahan pelangi dengan berbagai macam warna yang indah hingga membentuk pelangi yang terbentuk di langit. Hal ini tertuang dalam lirik “Pelangi pelangi, alangkah indahmu, merah kuning hijau, di langit yang biru.” Dalam lahu ini juga menjelaskan tentang siapakah yang menciptakan pelangi yang indah itu. Pada lirik “Pelukismu agung, siapa gerangan, pelangi pelangi, ciptaan Tuhan” terlihat jelas bahwa Tuhan yang telah menciptakan keindahan pelangi tersebut. selain itu, melalui lirik tersebut, dapat terlihat bahwa lagu ini mengandung tema tentang keagungan Tuhan
Lirik yang digunakan dalam lagu ini sesuai dengan jiwa anak-anak yang polos. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami dan dicerna oleh anak-anak. Selain itu, tempo lagu ini sedang dan liriknya yang tidak panjang membuat lagu ini mudah dihafal oleh anak-anak.
Puisi lirik ini  memiliki pengaruh positif terhadap anak, yaitu anak akan lebih mengagumi akan keindahan alam ciptaan Tuhan, sehingga anak-anak dapat mengagungkan kebesaran Tuhan.


1.TEMA
         Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan penyir melalui puisinya. Tma mengacu pada penyairnya. Pembaca harus tahu latar belakang penyairnya agar tidak salah dalam menafsirkan tema puisi. Tema yang terdapat dalam puisi lirik Pelangi – pelangi  tersebut adalah penyair menceritakan menceritakan tentang keindahan pelangi dengan berbagai macam warna yang indah hingga membentuk pelangi yang terbentuk di langit. Hal ini tertuang dalam lirik “Pelangi pelangi, alangkah indahmu, merah kuning hijau, di langit yang biru.”











2.NADA
       Nada adalah sikap penyair terhadap pembacanya. Misalnya, sikap rendah hati, periang dan penyabar. Lirik puisi  yang berjudul  Pelangi – pelangi   ini nadanya Tegas dan ceria karena lirik ini menceritakan agar agar anak dapat melihat keindahan alam dan keagungan Tuhan yang telah menciptakan alam ini dengan indahnya. Melalui lagu ini anak-anak dapat mengagumi keindahan alam salah satunya pelangi.












3.SUASANA
     Suasana adalah keadaan pembaca setelah membaca puisi itu, yang merupakan akibat yang ditimbulkan puisi terhadap jiwa pembaca. Suasana yang terkandung dalam lirik puisi ini merupakan suasana hujan kecil diatas genting dan akhirnya  menjadi besar yang membasahi genting, ranting dan kebun sehinga penyair berharap agar anak-anak dapat mengagumi keindahan alam salah satunya pelangi. Selain itu, anak-anak diajarkan untuk mensyukuri ciptaan Tuhan yang ada di alam ini. Pada lirik “Pelukismu agung, siapa gerangan, pelangi pelangi, ciptaan Tuhan” terlihat jelas bahwa Tuhan yang telah menciptakan keindahan pelangi tersebut.
.







4.TIPOGRAFI
     Tipografi merupakan bentuk puisi dalam puisi tersebut. Tipografi adalah pengelompokkan bentuk puisi atau komponen-komponen bahasa berdasarkan ciri formal yang terdapat dalam puisi lirik tersebut. Tipografi puisi lirik ini adalah puisi yang termasuk puisi lama.














5. SARANA RETORIKA
      Sarana retorika adalah bahasa yang digunakan pada puisi lirik tersebut. Sarana retorika yang terdapat dalam puisi lirik ini menggunakkan bahasa sehari-hari dan bahasa-bahasa yang biasanya digunakan dalam lagu ini sesuai dengan jiwa anak-anak yang polos, sederhana sehingga mudah dipahami dan dicerna oleh anak-anak. Selain itu, tempo lagu ini sedang dan liriknya yang tidak panjang membuat lagu ini mudah dihafal oleh anak-anak.











6.RIMA
     Rima {persajakkan} adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata lirik dan bait atau persamaan bunyi  dalam puisi. Rima yang diterapkan penyair dalam puisi ini adalah a-a-a-a kemudian o-o-a-o














7. AMANAT
      Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui puisi lirik tersebut. Amanat yang terkandung dalam puisi Puisi Lirik ini memiliki memiliki pengaruh positif terhadap anak, yaitu anak akan lebih mengagumi akan keindahan alam ciptaan Tuhan, sehingga anak-anak dapat mengagungkan kebesaran Tuhan.












8.PENCITRAAN
      Pencitraan atau pengimajian adalah gambaran dalam fikiran atau gambaran dalam angan-angan penyair dalam puisinya. Gambaran fikiran ini adalah sebuah efek dalam fikiran yang sangat menyerupai  gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah objek yang dapat dilihat oleh panca indra. Pada lirik “Pelukismu agung, siapa gerangan, pelangi pelangi, ciptaan Tuhan” terlihat jelas bahwa Tuhan yang telah menciptakan keindahan pelangi tersebut. selain itu, melalui lirik tersebut, dapat terlihat bahwa lagu ini mengandung tema tentang keagungan Tuhan










9.DIKSI
      Penyair sering menggunakan diksi untuk membangkitkan imajinasi dalam melukiskan sesuatu dalam karya puisinya, tentu saja penyair akan mempunyai gaya yang berbeda dengan penyair lainnya. Dalam puisi lirik yang saya sedang bahas  mengandung kata-kata yang sangat mudah dipahami karena kata-kata tersebut merupakan kata-kata yang biasa digunakan sehari-hari, seperti halnya anak-anak.












10.PERASAAN
      Perasaan adalah sikap penyair terhadap tema dalam puisinya, misalnya, simpatik, konsisten, senang, sedih, kecewa, dan sebagainya. Perasaan yang terkandung dalam puisi lirik yang sedang saya bahas adalah perasaan riang dan gembira karena lirik lagu ini menunjukan bahwa Tuhan yang telah menciptakan keindahan pelangi tersebut.













                                              PENUTUP
        Dengan selesainya makalah ini, saya ucapkan Alhamdulillah Wasyukurillah kepada Allah SWT. Tidak lupa  saya ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing dan mendidik kami.
Tugas ini kami tutup dengan permohonan maaf atas segala kesalahan atau kekurangan dalam pembuatan tugas ini, karena kami masih dalam tahap belajar. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan dihati pembaca sekali lagi saya mohon maaf atas semua kesalahan saya. Semoga makalah ini bermanfaaat bagi semua orang yang membacanya, Amien Yarobbal A’ lamin.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar