Kamis, 08 Oktober 2015

NAIK DELMAN



                                     KATA PENGANTAR
        Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayahnya, saya dapat menyelesaikan penyusunan analisis unsur intrinsik puisi lirikyang berjudul ‘’  Naik Delman ’’ karya  Ibu. Sud  ini dengan baik.
       Puisi lirik merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan fikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya. Mengapresiasi puisi berarti memberikan penghargaan dan pengertian puisi tersebut.
      Dalam penyusunan puisi lirik ini, saya, sebagai penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun dan mendidik untuk perbaikan selanjutnya. Walaupun demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya. Terima kasih.




ANALISIS UNSUR INTRINSK
PUISI LIRIK
Naik Delman
Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s’patu kuda


Karya : Ibu Sud












UNSUR INSTRINSIK
Lirik puisi ini  diciptakan agar anak-anak dapat mengenal salah satu kendaraan tradisional Indonesia, yaitu delman. Melalui lagu ini anak-anak dapat tahu dan bisa membayangkan seperti apakah delman itu dan bagimanakah delman itu dikendarai. Selain, itu lagu ini diciptakan agar anak-anak dapat merasa ceria.
Menceritakan tentang keceriaan seorang anak ketika liburan pergi ke kota bersama dengan ayahnya dan keceriaan anak tersebut saat ia menaiki kendaraan tradisional, yaitu delman. Hal ini tercantum dalam lirik “Pada hari munggu ku turut ayah ke kota, naik delman istimewa ku duduk di muka.” Diceritakan pula bagaimanakah delman tersebut dikendarai dengan baik oleh sang kusir, dan bagaimana pula suara dari kaki kuda tersebut saat berlari menarik delman. Lagu ini memiliki makna tentang keceriaan berlibur dengan menaiki delman.
Lirik ini menggunakan bahasa sederhana yang menceritakan tentang pengalaman yang menyenenangkan sehingga anak-anak lebih tertarik untuk menyanyikan lagu ini. Selain itu, lirik lagu ini mudah dipahami apa maksud dari lagu tersebut oleh anak-anak. Tempo lagu ini cepat sesuai dengan tema lagu yang mengandung makna keceriaan.
Lirik ini memiliki pengaruh positif terhadap anak. Lagu yang memiliki ketukan cepat ini membuat anak-anak lebih ceria dalam menyanyikannya sehingga membuat perasaan anak-anak menjadi senang.



1.TEMA
         Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan penyir melalui puisinya. Tma mengacu pada penyairnya. Pembaca harus tahu latar belakang penyairnya agar tidak salah dalam menafsirkan tema puisi. Oleh karena itu, tema bersifat khusus, objektif dan lugas. Tema yang terdapat dalam puisi lirik karya Ibu Sud tersebut adalah penyair menceritakan agar anak-anak dapat mengenal salah satu kendaraan tradisional Indonesia dan bagimanakah delman itu dikendarai. Selain, itu lagu ini diciptakan agar anak-anak dapat merasa ceria.









2.NADA
       Nada adalah sikap penyair terhadap pembacanya. Misalnya, sikap rendah hati, periang dan penyabar. Lirik Karya Ibu Sud  yang berjudul  Naik Delman  ini nadanya ceria karena lirik ini menceritikan keceriaan anak – anak masa berliburnya bersama ayah, ibu, kakak dan adik dengan naik delman yang membuat anak menjadi bangga dan senang












3.SUASANA
     Suasana adalah keadaan pembaca setelah membaca puisi itu, yang merupakan akibat yang ditimbulkan puisi terhadap jiwa pembaca. Suasana yang terkandung dalam lirik puisi ini merupakan suasana yang riang gembira disertai rasa bangga karena lagu ini menceritakan Menceritakan tentang keceriaan seorang anak ketika liburan pergi ke kota bersama dengan ayahnya dan keceriaan anak tersebut saat ia menaiki kendaraan tradisional, yaitu delman. Hal ini tercantum dalam lirik “Pada hari munggu ku turut ayah ke kota, naik delman istimewa ku duduk di muka.” Diceritakan pula bagaimanakah delman tersebut dikendarai dengan baik oleh sang kusir, dan bagaimana pula suara dari kaki kuda tersebut saat berlari menarik delman. Lagu ini memiliki makna tentang keceriaan berlibur dengan menaiki delman.





4.TIPOGRAFI
     Tipografi merupakan bentuk puisi dalam puisi tersebut. Tipografi adalah pengelompokkan bentuk puisi atau komponen-komponen bahasa berdasarkan ciri formal yang terdapat dalam puisi lirik tersebut. Tipografi puisi lirik ini adalah puisi yang termasuk puisi lama












5. SARANA RETORIKA
      Sarana retorika adalah bahasa yang digunakan pada puisi lirik tersebut. Sarana retorika yang terdapat dalam puisi lirik ini menggunakkan bahasa sehari-hari dan bahasa-bahasa yang biasanya digunakan oleh anak-anak













6.RIMA
     Rima {persajakkan} adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata lirik dan bait atau persamaan bunyi  dalam puisi. Rima yang diterapkan penyair dalam puisi ini adalah a-a-o-a, kemudian a-a-a-o-a













7. AMANAT
      Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui puisi lirik tersebut. Amanat yang terkandung dalam puisi lirik Lirik ini memiliki pengaruh positif terhadap anak. Lagu yang memiliki ketukan cepat ini membuat anak-anak lebih ceria dalam menyanyikannya sehingga membuat perasaan anak-anak menjadi senang.










8.PENCITRAAN
      Pencitraan atau pengimajian adalah gambaran dalam fikiran atau gambaran dalam angan-angan penyair dalam puisinya. Gambaran fikiran ini adalah sebuah efek dalam fikiran yang sangat menyerupai  gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah objek yang dapat dilihat oleh panca indra. Puisi lirik yang saya apresiasikan kebanyakan penglihatan dan perasaan cintanya terhadap anak yang selalu riang dan gembira.











9.DIKSI
      Penyair sering menggunakan diksi untuk membangkitkan imajinasi dalam melukiskan sesuatu dalam karya puisinya, tentu saja penyair akan mempunyai gaya yang berbeda dengan penyair lainnya. Dalam puisi lirik yang saya sedang bahas  mengandung kata-kata yang sangat mudah dipahami karena kata-kata tersebut merupakan kata-kata yang biasa digunakan sehari-hari, seperti halnya anak-anak.











10.PERASAAN
      Perasaan adalah sikap penyair terhadap tema dalam puisinya, misalnya, simpatik, konsisten, senang, sedih, kecewa, dan sebagainya. Perasaan yang terkandung dalam puisi lirik yang sedang saya bahas adalah perasaan banggadan ceria  













                                                   PENUTUP
        Dengan selesainya makalah ini, saya ucapkan Alhamdulillah Wasyukurillah kepada Allah SWT. Tidak lupa  saya ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing dan mendidik kami.
Tugas ini kami tutup dengan permohonan maaf atas segala kesalahan atau kekurangan dalam pembuatan tugas ini, karena kami masih dalam tahap belajar. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan dihati pembaca sekali lagi saya mohon maaf atas semua kesalahan saya. Semoga makalah ini bermanfaaat bagi semua orang yang membacanya, Amien Yarobbal A’ lamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar