KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayahnya, saya dapat menyelesaikan
penyusunan analisis
unsur intrinsik puisi lirikyang berjudul ‘’ Naik Delman
’’ karya Ibu. Sud ini dengan baik.
Puisi lirik merupakan bentuk karya
sastra yang mengungkapkan fikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan
disusun dengan mengkonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya.
Mengapresiasi puisi berarti memberikan penghargaan dan pengertian puisi
tersebut.
Dalam penyusunan puisi lirik ini, saya,
sebagai penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat
membangun dan mendidik untuk perbaikan selanjutnya. Walaupun demikian, penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya. Terima kasih.
ANALISIS
UNSUR INTRINSK
PUISI
LIRIK
Naik
Delman
Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kotanaik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s’patu kuda
Karya : Ibu Sud
UNSUR
INSTRINSIK
Lirik puisi ini diciptakan agar anak-anak dapat mengenal salah
satu kendaraan tradisional Indonesia, yaitu delman. Melalui lagu ini anak-anak
dapat tahu dan bisa membayangkan seperti apakah delman itu dan bagimanakah
delman itu dikendarai. Selain, itu lagu ini diciptakan agar anak-anak dapat
merasa ceria.
Menceritakan tentang keceriaan seorang anak
ketika liburan pergi ke kota bersama dengan ayahnya dan keceriaan anak tersebut
saat ia menaiki kendaraan tradisional, yaitu delman. Hal ini tercantum dalam
lirik “Pada hari munggu ku turut ayah ke kota, naik delman istimewa ku duduk
di muka.” Diceritakan pula bagaimanakah delman tersebut dikendarai dengan
baik oleh sang kusir, dan bagaimana pula suara dari kaki kuda tersebut saat
berlari menarik delman. Lagu ini memiliki makna tentang keceriaan berlibur
dengan menaiki delman.
Lirik ini menggunakan
bahasa sederhana yang menceritakan tentang pengalaman yang menyenenangkan
sehingga anak-anak lebih tertarik untuk menyanyikan lagu ini. Selain itu, lirik
lagu ini mudah dipahami apa maksud dari lagu tersebut oleh anak-anak. Tempo
lagu ini cepat sesuai dengan tema lagu yang mengandung makna keceriaan.
Lirik ini memiliki
pengaruh positif terhadap anak. Lagu yang memiliki ketukan cepat ini membuat
anak-anak lebih ceria dalam menyanyikannya sehingga membuat perasaan anak-anak
menjadi senang.
1.TEMA
Tema adalah gagasan pokok yang
dikemukakan penyir melalui puisinya. Tma mengacu pada penyairnya. Pembaca harus
tahu latar belakang penyairnya agar tidak salah dalam menafsirkan tema puisi.
Oleh karena itu, tema bersifat khusus, objektif dan lugas. Tema yang terdapat
dalam puisi lirik karya Ibu Sud
tersebut adalah penyair menceritakan agar anak-anak dapat mengenal salah satu
kendaraan tradisional Indonesia dan
bagimanakah delman itu dikendarai. Selain, itu lagu ini diciptakan agar
anak-anak dapat merasa ceria.
2.NADA
Nada adalah sikap penyair terhadap
pembacanya. Misalnya, sikap rendah hati, periang dan penyabar. Lirik Karya Ibu Sud yang berjudul Naik Delman
ini nadanya ceria karena lirik ini
menceritikan keceriaan anak – anak masa berliburnya bersama ayah, ibu, kakak
dan adik dengan naik delman yang
membuat anak menjadi bangga dan senang
3.SUASANA
Suasana adalah keadaan pembaca setelah membaca puisi itu,
yang merupakan akibat yang ditimbulkan
puisi terhadap jiwa pembaca. Suasana yang terkandung dalam lirik puisi ini
merupakan suasana yang riang gembira disertai rasa bangga karena lagu ini
menceritakan Menceritakan tentang keceriaan seorang anak ketika liburan pergi
ke kota bersama dengan ayahnya dan keceriaan anak tersebut saat ia menaiki
kendaraan tradisional, yaitu delman. Hal ini tercantum dalam lirik “Pada
hari munggu ku turut ayah ke kota, naik delman istimewa ku duduk di muka.”
Diceritakan pula bagaimanakah delman tersebut dikendarai dengan baik oleh sang
kusir, dan bagaimana pula suara dari kaki kuda tersebut saat berlari menarik
delman. Lagu ini memiliki makna tentang keceriaan berlibur dengan menaiki
delman.
4.TIPOGRAFI
Tipografi merupakan bentuk puisi dalam puisi tersebut.
Tipografi adalah pengelompokkan bentuk puisi atau komponen-komponen bahasa
berdasarkan ciri formal yang terdapat dalam puisi lirik tersebut. Tipografi
puisi lirik ini adalah puisi yang termasuk puisi lama
5. SARANA RETORIKA
Sarana retorika adalah bahasa yang digunakan pada puisi
lirik tersebut. Sarana retorika yang terdapat dalam puisi lirik ini
menggunakkan bahasa sehari-hari dan bahasa-bahasa yang biasanya digunakan oleh
anak-anak
6.RIMA
Rima {persajakkan} adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan
oleh huruf atau kata-kata lirik dan bait atau persamaan bunyi dalam puisi. Rima yang diterapkan penyair
dalam puisi ini adalah a-a-o-a, kemudian a-a-a-o-a
7. AMANAT
Amanat merupakan pesan yang ingin
disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui puisi lirik tersebut. Amanat
yang terkandung dalam puisi lirik Lirik
ini memiliki pengaruh positif terhadap anak. Lagu yang memiliki ketukan cepat
ini membuat anak-anak lebih ceria dalam menyanyikannya sehingga membuat
perasaan anak-anak menjadi senang.
8.PENCITRAAN
Pencitraan atau pengimajian adalah
gambaran dalam fikiran atau gambaran dalam angan-angan penyair dalam puisinya.
Gambaran fikiran ini adalah sebuah efek dalam fikiran yang sangat
menyerupai gambaran yang dihasilkan oleh
penangkapan kita terhadap sebuah objek yang dapat dilihat oleh panca indra.
Puisi lirik yang saya apresiasikan kebanyakan penglihatan dan perasaan cintanya terhadap anak yang selalu riang dan gembira.
9.DIKSI
Penyair sering menggunakan diksi untuk
membangkitkan imajinasi dalam melukiskan sesuatu dalam karya puisinya, tentu
saja penyair akan mempunyai gaya yang berbeda dengan penyair lainnya. Dalam
puisi lirik yang saya sedang bahas
mengandung kata-kata yang sangat mudah dipahami karena kata-kata
tersebut merupakan kata-kata yang biasa digunakan sehari-hari, seperti halnya
anak-anak.
10.PERASAAN
Perasaan adalah sikap penyair terhadap
tema dalam puisinya, misalnya, simpatik, konsisten, senang, sedih, kecewa, dan
sebagainya. Perasaan yang terkandung dalam puisi lirik yang sedang saya bahas
adalah perasaan banggadan ceria
PENUTUP
Dengan selesainya makalah ini, saya
ucapkan Alhamdulillah Wasyukurillah kepada Allah SWT. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak dan
Ibu Guru yang telah membimbing dan mendidik kami.
Tugas
ini kami tutup dengan permohonan maaf atas segala kesalahan atau kekurangan
dalam pembuatan tugas ini, karena kami masih dalam tahap belajar. Jika ada
kata-kata yang kurang berkenan dihati pembaca sekali lagi saya mohon maaf atas
semua kesalahan saya. Semoga makalah ini bermanfaaat bagi semua orang yang
membacanya, Amien Yarobbal A’ lamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar